Bagi sebagian orang, angka dan huruf memiliki makna tersendiri. Ada yang menganggapnya memiliki nilai keberuntungan atau hoki, ada pula yang menganggapnya sebagai penunjuk identitas. Dengan alasan tersebut, seseorang bersedia mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan angka dan huruf yang diinginkannya.
Tengok saja nomor-nomor ponsel yang dijual secara eksklusif di tempat-tempat penjualan perlengkapan ponsel di kawasan Glodok dan Roxy Mas. Nomor ponsel dengan angka berderet dan berurutan dapat berharga ratusan ribu rupiah. Harga selangit juga diberlakukan pada nomor ponsel yang berakhiran tahun kelahiran, seperti 1975 atau 1990.
Angka-angka tertentu dianggap mampu memberikan keberuntungan kepada pemiliknya. Sebagai contoh, angka delapan dipercaya dapat mendatangkan rejeki bagi seseorang. Angka-angka lain juga memiliki 'khasiat' tidak kalah hebat yang dipercaya oleh sebagian orang.
Nomor dan huruf yang dianggap memiliki keberuntungan tidak hanya terdapat dalam nomor ponsel, namun bisa saja tertempel di tembok rumah sebagai nomor rumah untuk menunjukkan alamat. Kini, banyak masyarakat yang memburu nomor-nomor cantik di nomor polisi (nopol) kendaraan.
Masyarakat menengah ke atas pemilik mobil mewah merasa seolah tidak lengkap jika mobilnya tidak memiliki nopol cantik. Selain memburu nomor dan huruf yang memiliki nilai keberuntungan, masyarakat juga menginginkan kombinasi nopol yang bisa dibaca. Permintaan terhadap nopol cantik pun menjadi bertambah.
Sebut saja namanya Agus (44 tahun), warga Jakarta Selatan. Dia berada di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Selatan di Mapolda Metro Jaya untuk mencari informasi pemesanan nopol cantik. "Ingin tahu saja apakah saya bisa memesan nopol dengan kombinasi huruf tertentu," kata Agus belum lama ini. Agus berani mengeluarkan uang dalam jumlah banyak jika bisa mendapatkan nopol sesuai keinginannya.
Seorang pedagang minuman ringan yang diduga berprofesi sebagai calo mengatakan bahwa sejak lama sudah banyak masyarakat yang menanyakan pemesanan nopol cantik. "Jumlahnya bertambah setelah polisi memberlakukan nopol mobil dengan kombinasi tiga huruf dibelakangnya," kata pedagang yang enggan menyebutkan namanya itu.
Biasanya, masyarakat yang menginginkan nopol cantik itu dia arahkan agar masuk ke gedung Samsat dan menuju loket khusus yang mengurus pemesanan nopol cantik. Namun, di dalam gedung Samsat tidak ada loket yang dimaksud oleh pedagang tersebut. Samsat hanya memiliki loket untuk pengurusan pembuatan atau perpanjangan STNK, mutasi kendaraan, dan balik nama kendaraan.
Sejak awal September 2008, Polda Metro Jaya mulai memberlakukan kombinasi tiga huruf dibelakang nopol kendaraan roda empat. Hal tersebut dilakukan karena jumlah mobil terus bertambah dan sudah tidak bisa lagi menggunakan kombinasi dua huruf. Polisi tidak akan mengeluarkan lagi kombinasi nopol mobil seperti B XXXX AB, namun kombinasi nopol akan berubah menjadi seperti B XXXX ABC.
Kombinasi nopol mobil seperti itu dapat membuat masyarakat tertarik untuk memesan nopol yang diinginkan, apalagi jika kini ada tiga huruf yang tertera di nopol mobil terbaru. Sesuai dengan mekanisme pasar, permintaan yang meningkat terhadap nopol-nopol cantik, maka harga nopol-nopol cantik pun bisa menjulang tinggi.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun Republika, nopol-nopol cantik dan dianggap memiliki nilai keberuntungan bisa bernilai hingga jutaan rupiah. Nilai jual sebesar itu menciptakan sebuah bisnis tersendiri bagi sebagian orang. Jual beli nopol cantik pun terjadi di kalangan masyarakat yang memang membutuhkan.
Bahkan, nopol-nopol cantik kini mulai diperdagangkan di dunia maya. Sebuah situs internet secara terang-terangan menawarkan nopol B 888 WO dengan harga Rp 17 juta. Masyarakat yang berminat terhadap kombinasi nopol itu bisa melakukan penawaran harga secara on-line atau bertransaksi dengan pemilik nopol tersebut.
Sementara, Kepala Seksi STNK Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Indra Jafar, mengatakan, pihaknya tidak menampik adanya jual beli nopol di kalangan masyarakat. "Namun, jual beli tidak melibatkan pihak kepolisian," kata Indra, Senin (6/10). Biasanya, lanjut Indra, jual beli dilakukan di kalangan masyarakat sendiri.
Indra membantah jika di Samsat ada loket yang khusus mengurus pemesanan nopol cantik. "Tidak ada bentuk pelayanan seperti itu," katanya. Nopol diberika oleh polisi kepada masyarakat sesuai dengan urutan. Jika ada masyarakat yang mendapatkan nomor yang dianggap cantik, hal itu merupakan suatu kebetulan belaka.
Mengenai praktik jual beli nopol yang dilakukan masyarakat, Indra menjelaskan, masyarakat yang memiliki nopol cantik menjual nopol yang dimilikinya dengan menawarkan kepada masyarakat lain yang membutuhkan. "Jika ada yang berminat, baru dilakukan transaksi," kata Indra. Pergantian kepemilikan nopol cantik itu diakhiri dengan pengurusan balik nama STNK.
Namun, polisi menganggap pergantian kepemilikan nopol cantik itu sebagai pengurusan balik nama STNK biasa. "Kita tidak tahu menahu jika ada proses jual beli nopol di antara masyarakat sebelum melakukan pengurusan balik nama STNK," kata Indra. Meski demikian, dia tidak menampik jika nopol-nopol tertentu bisa berharga puluhan juta rupiah di kalangan masyarakat. n c54
07 October, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment